Blog Tugas Mata Kuliah Manajemen dan Kewirausahaan 2013 Universitas Sam Ratulangi
Rabu, 27 November 2013
PROPOSAL PEMBUATAN SEKOLAH SMK JURUSAN ELEKTRO
PROPOSAL PEMBUATAN SEKOLAH SMK JURUSAN ELEKTRO
Disusun Oleh:
Dwi Rizky Irawan
NRI :
110213002
Latar belakang
Sasaran utama pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena merupakan salah satu jenis satuan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terbukti bahwa SMK memiliki peran strategis dalam pendidikan ketenagakerjaan.
Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran dan fungsi antara lain:
1. Menyiapkan tenaga terampil untuk mengisi keperluan Pembangunan Nasional
2. Menyiapkan tenaga kerja yang berkopetensi
3. Memberi ketrampilan produktif bagi tamatan SMK .
4. Memberi kemampuan dasar pada tamatan SMK, sebagai bekal untuk pengembangan kualitas dirinya secara berkelanjutan.
Dengan terwujudnya dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak, diharapkan rencana Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK akan dapat direalisasikan dan masyarakat khususnya peserta didik akan mendapatkan manfaat untuk kedepannya.
DASAR HUKUM
Dasar hukum pembangunan Unit sekolah Baru (USB) SMK, dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikaan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Visi & Misi
Visi :
Dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu menciptakan siswa yang terampil, professional dalam bidang kelistrikan dan berkualitas yang dapat dinikmati dan dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
Misi:
· Melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan yang inovatif berbasis pada minat, bakat dan kreatif mahasiswa
Menyelenggarakan diklat kejuruan yang berwawasan mutu dan profesionalisme yang mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai bekal menciptakan dan memasuki lapangan kerja/dunia industri
Menyiapkan siswa yang berjiwa kreatif, inovatif dan berwirausaha yang mampu mengembangkan potensi daerah nasional guna menghadapi persaingan didunia global.
Prospek Pasar
Adapun prospek pasar yang menjadi peluang usaha sekolah menengah kejuruan ini adalah
1. Calon siswa yang memiliki jiwa enterpreneurship atau kewirausahaan, di mana siswa sudah memiliki etika dan etos kerja yang tinggi.
2. Mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, hingga orangtua sudah berpikir jauh ke depan akan sasaran pendidikan anaknya.
Aspek Ekonomi
Faktor yang mempertemukan program pendidikan SMK dengan pengembangan perekonomian daerah adalah faktor produktivitas tenaga kerja. SMK mengembang misi mempersiapkan lulusannya dengan keterampilan dan kecakapan tertentu agar menjadi tenaga kerja yang lebih tinggi produktivitasnya.
Aspek Sosial
Dengan adanya SMK ini juga dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, sehingga dapat memberdayakan masyarakat yang mempunyai minat di bidang Elektro untuk bisa menuntut ilmu di SMK ini.
Kami berharap dapat menjadi contoh bagi siswa lain bahwa tidak tertutup kemungkinan untuk berwirausaha saat menuntut ilmu didunia pendidikan.
Kurikulum
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1. Melaksanakan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1.1 Mengemukakan konsep K3;
1.2 Mengidentifikasi ancaman bahaya dalam pelaksanaan pekerjaan;
1.3 Melaksanakan prosedur K3.
2. Menguasai Rangkaian Listrik
2.1 Mengemukakan konsep rangkaian listrik;
2.2 Mengunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus searah;
2.3 Menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus bolak-balik.
3. Mengukur Besaran listrik
3.1 Mengemukakan prinsip operasional berbagai alat ukur besaran listrik
3.2 Melakukan pengukuran besaran listrik
3.3 Menafsirkan hasil pengukuran.
4. Menggambar Teknik
4.1 Mengemukakan standarisasi dan normalisasi Gambar Teknik;
4.2 Menginterprestasi Industrial electrical dan pnematic diagram;
4.3 Menerapkan gambar rangkaian listrik dan elektronika
4.4 Menggambar teknik listrik.
5. Melakukan pekerjaan mekanik dasar
5.1 Mengemukakan cara penggunaan peralatan tangan
5.2 Mengemukakan cara penggunaan peralatan mesin
5.3 Menggunakan peralatan tangan dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan mekanik listrik
5.4 Melakukan perawatan terhadap peralatan tangan dan peralatan mesin.
Keuangan
PEMBUATAN BANGUNAN SEKOLAH
1. Analisis harga bangunan 1 m2
8 sak semen
5 m3 pasir
1 mandor
2 kepala tukang
5 pekerja
2 asisten pekerja
Berikutnya kita mencari harga bahan dan upah untuk analisis pekerjaan diatas, contohnya sebagai berikut (harga disini hanya perkiraan) :
Semen : Rp. 60.000 / sak
Pasir : Rp. 200.000 / m3
Mandor : Rp. 100.000 / hari
Kepala Tukang : Rp. 80.000 / hari
Pekerja : Rp. 70.000 / hari
Asisten pekerja : Rp. 40.000 / hari
Selanjutnya adalah mengalikan antara analisa harga satuan dan harga bahan / upah sebagai berikut :
Semen : 8 x Rp. 60.000 = Rp 480.000
Pasir : 5 x Rp. 200.000 = Rp. 1.000.000
Mandor : 1 x Rp. 100.000 = Rp. 100.000
Kepala Tukang : 2 x Rp. 80.000 = Rp. 160.000
Pekerja : 5 x Rp. 70.000 = Rp. 350.000
Asisten pekerja : 2 x Rp. 40.000 = Rp. 80.000
Harga total 1 m2 adalah = Rp. 2.170.000
APBS / TAHUN
§ Dana rutin.
Dana rutin di dapat dari siswa sebesar Rp. 100.000,- perbulan x 160 siswa = Rp. 16.000.000,- dan dana dari pemerintah dan sumbangan lainnya sebesar Rp. 45.000.000,- untuk pembayaran guru honor diambil dari dana cadangan dan sumbangan lainnya.
§ Dana Tenaga atau Warga Sekolah (Dana Rutin / bulan)
· Gaji kepala sekolah : Rp. 3.500.000,- x 1 = Rp. 3.500.000,-
· Gaji wakil kepala sekola : Rp. 3.000.000,- x 3 = Rp. 9.000.000,-
· Gaji guru tetap : Rp. 2.500.000,- x 15 = Rp. 37.500.000,-
· Gaji guru honor : Rp. 1.500.000,- x 4 = Rp. 6.000.000,-
· Gaji staf TU : Rp. 1.000.000,- x 5 = Rp. 5.000.000,-
· Gaji Penjaga Sekolah : Rp. 800.000,- x 2 = Rp. 1.600.000,-
Total =Rp. 62.600.000,-
§ Dana keperluan sarana belajar
· Kursi murid 160 kursi, Rp. 120.000 / kursi
Harga : Rp. 120.000 x 160 = Rp. 19.200.000
· Buku pegangan guru 100 berbagai macam buku, Rp. 75.000 / buku ( Asumsi )
Harga : Rp. 75.000 x 100 = Rp. 7.500.000
· Buku pegangan murid 450 berbagai macam buku, Rp. 50.000 / buku (Asumsi)
Harga : Rp. 70.000 x 250 = Rp. 17.500.000
· White board 15 buah, Rp. 150.000 / buah (Asumsi)
Harga : Rp. 150.000 x 15 = Rp 2.2500.000
· Spidol 20 batang spidol, Rp. 7.000 / batang
Harga : Rp. 7.000 x 20 = Rp. 140.000
· Penghapus 10 buah, Rp. 5.000 / buah
Harga : Rp. 5.000 x 10 = Rp. 50.000
· Laptop 3 pc, Rp. 6.500.000 / pc
Harga : Rp. 6.500.000 x 3 = Rp. 19.500.000
· Projector 5 pc, Rp. 1.200.000 / pc
Harga : Rp. 1.200.000 x 5 = Rp. 6.000.000
Total = Rp. 70.790.000
§ Dana Donatur Perusahaan = Rp. 150.000.000,-
§ Dana Pendaftaran Mahasiswa, Rp. 150.000 / Siswa
Total : Rp. 150.000 x 100 siswa = Rp. 180.000.000,-
PROPOSAL PEMBUATAN SEKOLAH SMK JURUSAN IT
Proposal ini akan diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Manajement dan kewirausahaan”
DISUSUN OLEH:
Andre Koloay
NRI :
110213027
Latar belakang
Sasaran utama pembangunan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) karena merupakan salah satu jenis satuan pendidikan
kejuruan pada jenjang pendidikan menengah. Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, terbukti bahwa SMK memiliki peran strategis dalam pendidikan
ketenagakerjaan.
Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK)
memiliki peran dan fungsi antara
lain:
1.
Menyiapkan tenaga terampil untuk mengisi keperluan Pembangunan Nasional
2.
Menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas profesional
3.
Memberi ketrampilan produktif bagi tamatan SMK dan mengubah status dari
manusia beban menjadi aset nasional
4.
Memberi kemampuan dasar pada tamatan SMK, sebagai bekal untuk
pengembangan kualitas dirinya secara berkelanjutan.
Dalam upaya mendukung Pemerintah
Daerah untuk melaksanakan pengembangan pendidikan menengah kejuruan di
wilayahnya, serta untuk merealisasikan terjadinya peningkatan akses pemerataan
pendidikan, maka pada tahun 2013 Direktorat Pembinaan SMK telah mengalokasikan
dana Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK TI sebanyak 130 (seratus
tiga puluh) lokasi.
Dengan terwujudnya dukungan, perhatian
dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota serta Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing pihak, diharapkan rencana Pembangunan Unit Sekolah Baru
(USB) SMK akan dapat direalisasikan dan masyarakat khususnya peserta didik akan
mendapatkan manfaat
Visi & Misi
Visi :
Dapat menjadi
lembaga pendidikan yang mampu menciptakan siswa yang terampil dan professional
dalam bidang computer.
Misi:
- Membentuk
siswa yang bertakwa, berakhlak mulia dan disiplin.
- Menyelenggarakan
diklat kejuruan yang berwawasan mutu dan profesionalisme yang mampu
meningkatkan kemampuan dan keterampilan tamatan sebagai bekal menciptakan
dan memasuki lapangan kerja/dunia industri
- Menyiapkan
siswa yang berjiwa kreatif, inovatif dan berwirausaha yang mampu
mengembangkan potensi daerah nasional guna menghadapi persaingan global.
Prospek Pasar
Adapun prospek pasar yang menjadi peluang
usaha sekolah menengah kejuruan ini adalah
1. Calon siswa yang memiliki jiwa enterpreneurship
atau kewirausahaan, di mana siswa sudah memiliki etika dan etos kerja yang
tinggi.
2. Mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, hingga
orangtua sudah berpikir jauh ke depan akan sasaran pendidikan anaknya.
3. Kurang Sekolah Menengah Kejuruan yang ada didaerah
ini
Aspek Ekonomi
Faktor yang mempertemukan program
pendidikan SMK dengan pengembangan perekonomian daerah adalah faktor produktivitas
tenaga kerja. SMK mengemban misi mempersiapkan lulusannya dengan keterampilan
dan kecakapan tertentu agar menjadi tenaga kerja yang lebih tinggi
produktivitasnya. Sementara itu, daerah berkepentingan dan berusaha untuk
memperoleh tenaga kerja dengan produktivitas tinggi(lulusan SMK) yang
diperlukan untuk mengembangkan dan mendayagunakan potensi perekonomian daerah.
Aspek Sosial
Dengan
adanya SMK ini juga dapat mempengaruhi lingkungan
sekitar, sehingga dapat memberdayakan masyarakat yang mempunyai minat di bidang IT untuk
bisa menuntut ilmu di SMK ini.
Kami berharap
dapat menjadi contoh bagi siswa lain bahwa tidak tertutup kemungkinan untuk
berwirausaha saat menuntut ilmu didunia pendidikan.
Kurikulum
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI DASAR
1.
Merakit personal computer
1.1
Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2
Melakukan instalasi komponen PC
1.3
Melakukan keselamatan kerja dalam
merakit komputer
1.4
Mengatur komponen PC menggunakan
software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi).
1.5
Menyambung periferal menggunakan
Software
1.6
Memeriksa hasil perakitan PC dan
pemasangan periferal.
2.
Melakukan instalasi sistem operasi dasar
2.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
2.2
Melaksanakan instalasi software sesuai
Installation Manual
2.3
Mengecek hasil instalasi menggunakan
software (sampling)
2.4
Melakukan troubleshooting.
3.
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja
dan Lingkungan Hidup (K3LH)
3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
3.2
Melaksanakan prosedur K3
3.3
Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4
Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.
Hukum
Badan usaha yang kami dirikan ini
baru dan belum mempunyai badan hukum yang tatap, namun dalam perkembangannya
nanti kami akan mengajukan pembuatan
NPWP agar kami mempunyai badan hukum yang tetap.
Untuk aplikasi program kami akan memakai Aplikasi OSS yang bersifat OPEN SOURCE (gratis) agar
terhindar dari masalah pembajakan.
Keuangan
PEMBUATAN BANGUNAN SEKOLAH
1.
Analisis harga bangunan 1 m2
8 sak semen
5 m3 pasir
1 mandor
2 kepala tukang
5 pekerja
2 asisten pekerja
Berikutnya kita mencari harga bahan dan upah untuk analisis pekerjaan
diatas, contohnya sebagai berikut (harga disini hanya perkiraan) :
Semen : Rp.
60.000 / sak
Pasir :
Rp. 200.000 / m3
Mandor : Rp.
100.000 / hari
Kepala Tukang : Rp. 80.000
/ hari
Pekerja : Rp.
70.000 / hari
Asisten pekerja : Rp. 40.000 / hari
Selanjutnya adalah mengalikan antara analisa harga satuan dan harga bahan
/ upah sebagai berikut :
Semen : 8 x
Rp. 60.000 = Rp 480.000
Pasir : 5
x Rp. 200.000 = Rp. 1.000.000
Mandor : 1 x
Rp. 100.000 = Rp. 100.000
Kepala Tukang : 2 x Rp. 80.000
= Rp. 160.000
Pekerja : 5 x
Rp. 70.000 = Rp. 350.000
Asisten pekerja : 2 x Rp. 40.000 = Rp. 80.000
Harga total 1 m2 adalah = Rp. 2.170.000
2.
Sarana dan Prasarana
·
Luas Tanah Bangunan Sekolah seluruhnya adalah 6.210
m2yang merupakan tanah sumbangan, dan di sekeliling sekolah di
kelilingi oleh pagar.
Biaya
pembuatan Pagar mengelilingi lahan sekolah sebesar Rp. 15.000.000,-
·
Unit gedung tempat kegiatan belajar mengajar
adalah :
3 ruang kelas. Ukurannya perkelas 82 m2.
Harga 1 ruang kelas : Rp. 2.170.000x 82 m2 =
Rp. 177.940.000
Harga total 3 ruang kelas : Rp. 177.940.000 x 3 = Rp.
533.820.000
·
Gedung atau Kantor
v
Ruang kepala sekolah
Satu unit 40 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 40 = Rp. 86.800.000
v
Ruang wakil kepala sekolah
Satu unit 24 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 24 = Rp. 52.080.000
v
Ruang tata usaha
Satu unit 56 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 56 = Rp. 121.520.000
v
Ruang guru bimbingan konsling
Satu unit 36 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 36 = Rp. 78.120.000
v
Ruang guru dan ruang tamu
Satu unit 144 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 144 = Rp. 312.480.000
v
Ruang penjaga sekolah
Satu unit 18 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 18 = Rp.
39.060.000
v
Ruang ICT
Satu unit 60 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 60 = Rp.
130.200.000
v
Ruang UKS
Satu unit 11.5 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 11.5 = Rp.
24.955.000
v
Ruang Koprasi
Satu unit ukurannya 12 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 12 = Rp.
26.040.000
v
Ruang seni
Satu unit ukurannya 9 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 9 = Rp. 19.530.000
v
Lapangan olah raga
Ruang ganti olah raga : 9 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 9 =
Rp.
19.530.000
1 set lapangan tenis meja =
Rp.
2.050.000
Lapangan upacara =
Rp.
6.000.000
v
Gedung perpustakaan
Luasnya 120 m2
Harga : Rp. 2.170.000 x 120 = Rp. 260.400.000
v
Ruang Laboraturium Komputer ada 2 ruangan,
1 ruangan 50 m2 dan
setiap ruangan memiliki 10 set computer lengkap yang di gunakan untuk praktekum
yang setiap hari satu kelas yang melakukan praktekkum dan juga dilengkapi
dengan jaringan internet onlane speedy unlimided.
Harga bangunan :
( Rp. 2.170.000 x 50 ) x 2 = Rp. 217.000.000
Harga PC : Rp.
5.000.000 x 20 = Rp. 100.000.000
1 meja computer dilengkapi kursi = Rp. 300.000
Harga total :
Rp.300.000 x 25 = Rp. 7.500.000
Biaya pemasangan speedy = Rp. 4.000.000
Harga total = Rp.
328.500.000
v
Gudang, ruang untuk gudang satu unit ukurannya
54 m2
Harga :
Rp. 2.170.000 x 54 = Rp. 117.180.000
v
WC
WC sekolah tata usaha ukurannya 6 m2 satu unit ( 5 unit)
Harga bangunan : Rp. 2.170.000
x 6 = Rp. 13.020.000
Harga closet = Rp. 350.000
Harga pembuatan bak air = Rp. 200.000
Jumlah = Rp. 13.570.000
Total harga 5 unit WC = Rp.
67.850.000
Tenaga atau Warga Sekolah
·
Kepala sekolah 1 orang
·
Wakil kepala sekolah 3 orang
·
Gurunya 15 orang ditambah guru honor 4 orang.
Laki-laki 11 orang dan perempuan 8 orang
·
Pegawai tata usaha 5 orang
·
Penjaga sekolah 2 orang
·
Jumlah siswa laki-laki 100 orang dan perempuan 60
orang
APBS / TAHUN
§
Dana rutin.
Dana rutin di dapat dari siswa sebesar Rp. 100.000,- perbulan x 160 siswa
= Rp. 16.000.000,- dan dana dari pemerintah dan sumbangan lainnya sebesar Rp. 45.000.000,-
untuk pembayaran guru honor diambil dari dana cadangan dan sumbangan lainnya.
§
Dana Tenaga atau Warga Sekolah (Dana Rutin /
bulan)
·
Gaji kepala sekolah : Rp. 3.500.000,- x 1 = Rp. 3.500.000,-
·
Gaji wakil kepala sekola : Rp. 3.000.000,- x 3 =
Rp. 9.000.000,-
·
Gaji guru tetap : Rp. 2.500.000,- x 15 =
Rp. 37.500.000,-
·
Gaji guru honor :
Rp. 1.500.000,- x 4 = Rp. 6.000.000,-
·
Gaji staf TU :
Rp. 1.000.000,- x 5 =
Rp. 5.000.000,-
·
Gaji Penjaga Sekolah : Rp. 800.000,- x 2 = Rp.
1.600.000,-
Total
=Rp. 62.600.000,-
§
Dana keperluan sarana belajar
·
Kursi murid 160 kursi, Rp. 120.000 / kursi
Harga :
Rp. 120.000 x 160 = Rp.
19.200.000
·
Buku pegangan guru 100 berbagai macam buku, Rp.
75.000 / buku ( Asumsi )
Harga
: Rp.
75.000 x 100 = Rp. 7.500.000
·
Buku pegangan murid 450 berbagai macam buku, Rp.
50.000 / buku (Asumsi)
Harga
: Rp.
70.000 x 250 = Rp.
17.500.000
·
White board 15 buah, Rp. 150.000 / buah (Asumsi)
Harga :
Rp. 150.000 x 15 =
Rp 2.2500.000
·
Spidol 20 batang spidol, Rp. 7.000 / batang
Harga :
Rp. 7.000 x 20 =
Rp. 140.000
·
Penghapus 10 buah, Rp. 5.000 / buah
Harga :
Rp. 5.000 x 10 =
Rp. 50.000
·
Laptop 3 pc, Rp. 6.500.000 / pc
Harga :
Rp. 6.500.000 x 3 = Rp.
19.500.000
·
Projector 5 pc, Rp. 1.200.000 / pc
Harga :
Rp. 1.200.000 x 5 =
Rp. 6.000.000
Total =
Rp. 70.790.000
§
Dana sumbangan : Rp. 8.000.000,-
§
Dana Pendaftaran Mahasiswa, Rp. 250.000 / Siswa
Total
: Rp. 250.000 x 160 siswa = Rp. 40.000.000
Langganan:
Postingan (Atom)