Rabu, 27 November 2013


 


PROPOSAL USAHA
Tugas MID KEWIRAUSAHAAN


Proposal ini akan diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Manajement dan kewirausahaan”









Oleh
Andreas Alberth Mengko
110213004









BAB I

Pendahuluan

A.    Latar Belakang Pendirian Usaha

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu jenis satuan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah (UU No. 20/2003). Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terbukti bahwa SMK memiliki peran strategis dalam pendidikan ketenagakerjaan. Posisi strategis tersebut tampak dalam berbagai aspek berikut:

1.      SMK merupakan bagian integral dari sektor ekonomi yang turut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Oleh karenanya SMK perlu dikembangkan baik secara kuantitas maupun kualitas.

2.      Kualitas SMK merefleksikan kualitas tenaga kerjaIndonesia yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan daya saing sumberdaya manusia Indonesia.

3.      SMK berperan dalam mengurangi indeks pengangguran dalam lingkup lokal maupun nasional. Salahsatu kebijakan nasional yang tertuang dalam Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional adalah reproporsionalisasi SMU-SMK.

Hal ini tampak tegas dalam salah satu isi sambutan Menteri Pendidikan Nasional dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2007 sebagai berikut: “Selain itu, dalam upaya mendorong keluaran pendidikan kita dan lebih relevan dengan tuntutan kebutuhan angkatan kerja, pemerintah telahberupaya untuk mengubah komposisi rasio jumlah sekolah umum dan kejuruan dari 30:70 menjadi 70:30 sampai tahun 2015, dan rasio pada akhir tahun 2006 telah mencapai 35:65 “.Dalam lingkup operasional, komitmen pelaksanaan kebijakan tersebut dapat kita lihat dari Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK yang mentargetkan pada tahun 2010 proporsi antara SMA dan SMK telah mencapai 50: 50.
Berbagai upaya dilakukan diantaranya dengan memfasilitasi pendirian SMK-SMK baru, pendirian SMK Kecil, maupun diversifikasi jurusan dan program studi yang ada di SMK. Dalam era otonomi daerah, kebijakan merubah proporsi SMA dengan SMK tentu akan mendorong dan bahkan menuntut setiap Daerah Kabupaten atau Kota untuk menata dan memenuhi kesesuaian jumlah tersebut.
Oleh karenanya menjadi tugas daerah untuk merancang, mengkoordinasi, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kesesuaian proporsi sekolah kejuruan dan sekolah umum tersebut. Makalah ini membahas dan mengkritisi kebijakan tersebut terutama menyangkut pola implementasi di daerah dalam era otonomi. Dengan memperhatikan karakteristik masing-masing diharapkan daerah dalam hal ini Kabupaten/Kota tidak melakukan kesalahan baik dalam hal menentukan jumlah, jenis, jurusan, program keahlian, pengelolaan, pembiayaan,
Dan melihat akan adanya kebutuhan itu maka saya berencana membuat SMK Teknologi Informasi.

B.     Visi , Misi dan Strategi

Visi :
“Menjadi SMK bertaraf Internasional untuk menghasilkan tamatan yang profesional, mandiri, dan kompetitif, juga bertakwa pada tuhan.”

Misi:
·         Meningkatkan kompetensi siswa yang siap memasuki dunia kerja di pasar Internasional;
·         Menghasilkan tamatan yang memiliki kecakapan hidup untuk membuka usaha mandiri;
·         Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kerja kependidikan yang bersertifikasi;
·         Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal; dan
·         Meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Strategi:
·         Menerapkan manajemen mutu berbasis sekolah
·         Mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
·         Menerapkan KBK yang berorientasi pada kecakapan hidup
·         Meningkatkan kemampuan Matematika
·         Menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua
·         Mengembangkan system quality control dan quality assurance
·         Menciptakan atmosfir akademik yang nyaman dan kondusif
·         Mengembangkan system rayonisasi Gugus Siswa
·         Mengasah spiritual, motivasi, dan entrepreneurship
·         Menegakkan kedisiplinan bagi seluruh warga sekolah

C.    Prospek Pasar

Adapun prospek pasar yang menjadi peluang usaha sekolah menengah kejuruan ini adalah
1.      Calon siswa yang memiliki jiwa enterpreneurship atau kewirausahaan, di mana siswa sudah memiliki etika dan etos kerja yang tinggi.
2.      Mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, hingga orangtua sudah berpikir jauh ke depan akan sasaran pendidikan anaknya.
3.             Kurang Sekolah Menengah Kejuruan yang ada didaerah ini
4.             Kurangnya tenaga siap pakai didaerah ini


D.    Aspek Ekonomi

Faktor yang mempertemukan program pendidikan SMK dengan pengembangan perekonomian daerah adalah faktor produktivitas tenaga kerja. SMK mengemban misi mempersiapkan lulusannya dengan keterampilan dan kecakapan tertentu agar menjadi tenaga kerja yang lebih tinggi produktivitasnya. Sementara itu, daerah berkepentingan dan berusaha untuk memperoleh tenaga kerja dengan produktivitas tinggi(lulusan SMK) yang diperlukan untuk mengembangkan dan mendayagunakan potensi perekonomian daerah.

E.     Aspek  Sosial

Dengan adanya SMK ini juga dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, sehingga dapat memberdayakan Anak-anak yang mempunyai minat di bidang IT untuk bisa menuntut ilmu di SMK ini.
Kami berharap dapat menjadi contoh bagi siswa lain bahwa tidak tertutup kemungkinan untuk berwirausaha saat menuntut ilmu didunia pendidikan. SMK tidak lagi di pandang sebagai lembaga pendidikan bagi pekerja bawah atau buru karena SMK sekarang tidak hanya mempersiapkan lulusan yang siap pakai tetapi juga lulusan yang bias beranalisi dan berkompeten di bidangnya. Juga bagi lulusan yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah bisa tercapai karena sekarang sudah sangat banyak universitas yang menerima lulusan SMK , malahan mereka di pandang lebih kopeten di bandingkan dengan lulusan SMA karena mereka telah emiliki dasar sebelumnya (Kompetensi dasar yang di dapatkan pada saat SMK ) , karena itu lulusan SMK bisa  di bandang lebih kompeten dimbading dengan lulusan SMA.


F.     Kurikulum

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
NO.  MATA PELAJARAN
  • Merakit Personal Komputer
  • Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan Hidup
  • Menerapkan Fungsi Periferal Dan  Instalasi Pc
  • Melakukan Instalasi Software
  • Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar
  • Menerapkan Teknik Elektronika Analog Dasar
  • Melakukan Perawatan Pc
  • Melakukan Instalasi Sistem Operasi Berbasis Gui  Dan Cli
  • Melakukan Perbaikan Periferal
  • Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian Pc Dan Periferal
  • Melakukan Perbaikan Dan Setting Ulang Sistem Pc
  • Menerapkan Teknik Elektronika Digital Dasar
  • Melakukan Instalasi Sistem Operasi  Jaringan Berbasis Gui Dan Text
  • Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Lan)
  • Menginstalasi Jaringan Tanpa Kabel
  • Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian Pc Yang Tersambung Jaringan
  • Melakukan Perbaikan Dan Setting Ulang Koneksi Jaringan
  • Melakukan Instalasi Jaringan Berbasis Luas (Wan)
  • Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian Pc Yang Tersambung Jaringan Luas
  • Melakukan Perbaikan Dan Setting Ulang Koneksi Jaringan Luas
  • Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
  • Merancang Bangun Dan Menganalisa Jaringan Luas
  • Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan
  •  Merancang Web Data Base Untuk Content Server


G.    Hukum
Badan usaha yang kami dirikan ini baru dan belum mempunyai badan hukum yang tetap, namun dalam perkembangannya nanti kami akan mengajukan pembuatan NPWP agar kami mempunyai badan hukum yang tetap. Untuk aplikasi program kami akan memakai Aplikasi OSS yang bersifat OPEN SOURCE (gratis) agar terhindar dari masalah pembajakan atau masalah hukum yang bersangkutan dengan hak cipta.

H.    Keuangan
Untuk pendirian usaha SMK Teknologi Informasi Arestor ini secara garis besar kami membutuh kan dana investasi awal senilai ± Rp 2.400.000.000,- namun rincian dananya akan di jelaskan pada bab aspek keuangan.

I.       Letak SMK
Sehubungan dengan kerja sama dengan perusahaan “Arestor” maka letak SMK ini akan di bangun berdekatan dengan PT Arestor  Ini di rancang agar Siswa-Siswi dari SMK tersebut akan bisa magang (PSG) di perusahaan tersebut karena perusahaan tersebut bekerja di bidang Telekomunikasi informasi. Alamat PT Arestor bertempat di lajan raya Manado-Bitung Km 20 Maubi.    




BAB II 

BANGUNAN SEKOLAH


                          Analisis harga bangunan 1 m2
7 sak semen
4 m3 pasir
1 mandor
2 kepala tukang
2 tukang batu
4 pekerja
Selanjutnya kita mencari harga bahan dan upah untuk analisis pekerjaan diatas, contohnya sebagai berikut (harga disini hanya perkiraan) :

Semen                        : Rp. 59.000 / sak
Pasir                           : Rp. 150.000 / m3
Mandor                      : Rp. 50.000 / hari
Kepala Tukang          : Rp. 45.000 / hari
Tukang Batu              : Rp. 40.000 / hari
Pekerja                       : Rp. 35.000 / hari

Langkah berikutnya adalah mengalikan antara analisa harga satuan dan harga bahan / upah sebagai berikut :
Semen                        : 7 x Rp. 59.000                      = Rp.  413.000
Pasir                           : 4 x Rp. 150.000                    = Rp.  600.000
Mandor                      : 1 x Rp. 50.000                      = Rp.  50.000
Kepala Tukang          : 2 x Rp. 45.000                      = Rp.  90.000
Tukang Batu              : 2 x Rp. 40.000                      = Rp.  80.000
Pekerja                       : 4 x Rp. 35.000                      = Rp.  140.000
Harga total 1 m2 adalah                                          = Rp. 1.373.000



·   Luas lahan yang di rencanakan untuk pembuatan gedung adalah 1170.503 m2  , ini sudah termasuk dengan ruang kepalah sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru dan tata usaha dan WC.


·   Untuk pembuatan kantin tersedia lahan sebesar 5.46 m2

·   Untuk pembuatan Lapangan olahraga dan sarana prasarananya tersedia lahan sebesar 8.73 m2

·   Untuk pembuatan asrama tersedia lahan sebesar 364.2 m2, tapi terletak 500 m dari sekolahnya.


Sehingga besar dana yang dibutuhkan untuk pembangunan du lengkapi sarana pra sarananya dan juga dana awal agar sekolah bisa segera beroperasi adalah ± Rp 2.400.000.000  pengalokasian dananya bisa di lihat pada table









BAB III
Tabel Analisa Proposal Pembuatan SMK









BAB IV 
PENUTUP

Sekolah Menengah Kejuruan SMK Teknologi Informasi Arestor  diantara tujuannya adalah mendukung tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Karenanya sebagai bagian dari masyarakat merasa berkewajiban untuk bahu membahu bersama mewujudkan cita-cita bangsa yang mulia tersebut.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar