Senin, 23 Desember 2013




Saya Ucapkan Terima Kasih Untuk Teman-teman dan senor 
juga buat mner Odi kaunang atas Partisipasinya
dalam perkuliahan Managemen dan kewirausahaan


dari 
Andreas A mengko
selaku ketua kelas

Selamat natal 2013 dan tahun baru 2014



BAB I
 ASPEK UMUM DAN LEGALITAS

1.1 Latar Belakang
Sebagai  Negara  berkembang,  sektor  usaha  vulkanisir  ban  merupakan  salah  satu  usaha
yang pesat perkembanganya, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan dibidang
transportasi. Maka usaha sektor vulkanisir ban sangat menguntungkan.
Krisis moneter juga merupakan salah satu dampak meningkatnya harga kebutuhan, salah
satunya dibidang transportasi, harga ban baru yang makin melonjak.
CV. RAJAWALI merupakan perusahaan jasa vulkanisir ban yang telah meraih pasar di
daerah-daerah  yang  ada  di  pulau  Sulawesi  Utara  seperti  Manado,  Tomohon,  dan  lain
sebagainya. Seiring dengan meningkatnya permintaan pelayanan jasa vulkanisir ban CV.
RAJAWALI
CV. RAJAWALI memberikan pelayanan kepada para perusahaan-perusahan transportasi
ke  berbagai  daerah  di  Sulawesi  Utara,  atau  bisa  dikatakan  CV.  RAJAWALI  akan
menyuplai  ke  daerah-daerah  yang  membutuhkan  banyak  ban,  baik  masih  dalam  taraf
mentah.  CV.  RAJAWALI  juga  akan  mengekspor  ke  berbagai  daerah  yang  banyak
membutuhkan ban tapi sudah dalam taraf siap pakai.

1.2 Kepemilikan Usaha
1.2.1 Susunan Pengurus
Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
  Komisaris utama. : Temy Nusa
  Komisaris. : Janis Ulaen
  Direktur : Thomas A.E Peloan
1.2.2 Struktur Permodalan.
MODAL DASAR  ANGGARAN
Modal dasar perusahaan sesuai dengan
yang tercantum pada akta notaris
Rp. 150.000.000,-
Jumlah modal yang telah di setor pada
saat pendirian perusahaan
Rp. 150.000.000,-


1.3 Dasar Hukum Usaha
CV. RAJAWALI di dirikan berdasarkan akta nomor 17, tanggal 07 Juli 2009, dihadapan
notaris Bpk. Dedy Karto Ansiga, SH di Manado - Sulut
Identitas, perusahaan adalah sebagai berikut :
Nama      : CV. RAJAWALI
Alamat Kantor  : Jl. Mutiara No.69, Kelurahan Bahu Ling.VI, Kec. Malalayang –
                            Manado, 95115.


BAB II
VISI DAN MISI


II.1 Visi Perusahaan
CV.RAJAWALI merupakan suatu perusahaan ban vulkanisir yang menjadi “brand
image” di pasaran, berkembang mengedepankan kualitas dan selalu inovatif.


II.2 Misi Perusahaan

CV. RAJAWALI memiliki misi untuk dapat mewujudkan tujuan dari visi yang
dicapai, antara lain :
  Memproduksi dan memasarkan komoditi utama (core business)
  Melaksanakan pengelolaan operasional perusahaan dengan sasaran profitisasi dan
pertumbuhan perusahaan, yang mengarah pada kelangsungan hidup perusahaan.
  Menerapkan teknologi tepat guna sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya
saing tinggi.







BAB III
 PEMASARAN

III.1 Pendahuluan
  Setelah  tahun    2005  perusahaan  transportasi  di  Indonesia  mulai  bermunculan
seiring  dengan  membaiknya  keadaan  ekonomi.  Dengan  banyaknya  perusahaan
transportasi maka produk ban menjadi sangat di butuhkan.
  Selain  mencoba  untuk  memperbanyak  produksi  ban,  kami  juga  melakukan
peningkatan  kinerja  serta  efektifitas  kerja  dari  perusahaan  suplai  kami.  Dengan
berjalannya waktu dan bukti pelayanan  yang baik yang dapat kami berikan menambah
kepercayaan para pelanggan kami, sehingga omset kami semakin bertambah dari waktu
ke waktu.
  Berdasarkan  berbagai  pertimbangan,  maka  CV.  RAJAWALI  bermaksud  akan
mengembangkan usahanya, mengingat perkembangan dan prospek bisnis yang selama ini
di kelola sangat baik kemajuannya.

III.2 Starategi Pemasaran
CV.  RAJAWALI  telah  melakukan  kerja  sama  dengan  berbagai  perusahaan  yang
berhubungan dengan tranportasi, lalu lintas dan bahan produksi. Dimana masing-masing
perusahaan  saling  mendukung  dan  melaksanakan  operasi  bisnisnya.  Dengan  salah  satu
strategi  ini  akan  membantu  memperlancar  pemasaran  dan  juga  akan  meningkatkan
efisiensi perusahaan dalam mencari perusahaan tranportasi baru serta dapat menghambat
perkembangan kompetitor.
CV.  RAJAWALI  akan  memperhatikan  beberapa  masalah  yang  dapat  menghambat
perusahaan seperti dengan cara mamberikan pelayanan yang baik kepada konsumen dan
peningkatan berbagai hasil produk ban yang sedang dibutuhkan saat ini.
Di  samping  itu  dengan  pembuatan  brosur-brosur  dan  di  sebarkan  ke  berbagai  wilayah
akan  sedikit  menambah  pengetahuan  orang  tentang  adanya  perusahaan  ini.  Diskon
hargapun akan diperoleh guna menarik peminat untuk disuplei produk-produk dari CV.
RAJAWALI.
III.3 Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran meliputi:
1.  Pemilihan  pasar  dengan  terlebih  dahulu  mengadakan  survey  pasar  untuk
mengetahui potensi pasar dan keinginan konsumen.
2.  Melakukan penelitian pasar, pengumpulan data secara terus menerus.
3.  Melakukan penelitian pasar berkala.
4.  Menentukan  kebijakan  harga  jual  dan  beli  dengan  memperhitukan  biaya
operasional dan juga mempertimbangkan saingan dari perusahaan yang sejenis.
5.  Menjaga dan menepati jadwal penyelesaian order ke konsumen serta relasi usaha
lainya.






BAB IV
PROSES PRODUKSI

Pada proses produksi ban vulkanisir, CV. RAJAWALI akan melewati tahapan-tahapan
sebagai berikut :
1.  Pemeriksaan awal
Proses ini dilakukan dengan menyeleksi ban untuk menguji kelayakan apakah ban
dapat  divulkanisir  atau  tidak,  sekaligus  untuk  menjamin  hasil  vulkanisir  yang
terbaik. Tahap ini dilakukan oleh teknisi yang telah dilatih dan mendapat sertifikat
dari Bandag USA.
2.  Pemarutan (Buffing)
Pada  tahapan  ini  sisa  telapak  ban  diparut  sesuai  dengan  kondisi  pemakaian,
sehingga  menjamin  pemakaian  telapak  ban  yang  merata.  Pemarutan  dilakukan
dengan mesing yang dirancang khusus oleh Bandag USA.
3.  Skivving dan Cementing
Pada  tahap  ini  ban  diperiksa  untuk  menjamin  ban  benar    –  benar  bersih  dari
kotoran sehingga dapat menjamin pemakaian bahan kimia yang merata pada ban.
Selanjutnya  dilakukan  penyemprotan  bahan  kimia  yakni  campuran  cement,
solvent,  dan  hexane  untuk  meratakan  permukaan  ban  sekaligus  sebagai  perekat
pada ban.
4.  Perbaikan (Repairing)
Pada  tahap  perbaikan  ini,  ban  yang  mempunyai  luka  ditambal  dengan
menggunakan bahan repair untuk mengembalikan kekuatan ban seperti semula.
5.  Pemasangan telapak (Building)
Pemasangan  telapak  ban  menggunakan  perekat  khusus  (cushion  gum),  dan
dikerjakan dengan mesin yang dirancang khusus sehingga menjamin penempatan
telapak ban yang sempurna. Setelah itu ban dibungkus dengan plastik kemudian
dengan  amplop  ban  (envelope)  yang  terbuat  dari  karet  fleksibel  untuk
membungkus ban dan telapak sehingga tidak merubah bentuk ban asli.
6.  Pemeriksaan akhir (Final Inspection)
Tahap  akhir  ini  dilakukan  oleh  teknisi  untuk  menjamin  hasil  vulkanisir  dengan
mutu yang terbaik. Pada CV. Rajawali setiap bahan yang diproduksi akan selalu
diproses menjadi produk jadi setiap harinya, sehingga tidak terdapat barang dalam
proses.











BAB V
 PROYEKSI KEUANGAN

V.1 Biaya investasi
Dalam pengembangannya, CV. RAJAWALI memerlukan biaya investasi dan tambahan
modal sebesar,
Rincian biaya-biaya investasi tersebut adalah :
Biaya Investasi Bangunan  Anggaran
1. Sewa Tanah & Bangunan  Rp. 15.000.000,-
2. Peralatan kantor  Rp. 15.000.000,-
3. Peralatan gudang  Rp .60.000.000,-
4. Bahan produksi
Rp. 60.000.000,-

Jumlah  Rp.150.000.000,-

V.2 Sumber Dana
Pembangunan  dan  pengembangan  CV.RAJAWALI  akan  dibiayai  dengan  dana  yang
berasal dari  Modal awal Rp. 150.000.000,- maka :
  T O T A L I N V E S T A S I       Rp. 150 .000.000,-

5.3 Asumsi-asumsi proyeksi keuangan
  Biaya operasional
Data biaya operasional tahun 2011 adalah :
1. Biaya general dan administrasi
  Gaji dan upah karyawan :  Gaji per-bulan (6 pegawai)  Rp. 3.600.000,-
2. Administrasi dan umum :
  Alat tulis kantor             Rp. 200.000,-
  Transportasi               Rp. 6.000.000,-
  Telephone dan Listrik            Rp. 1.500.000,-
   Administrasi lainnya             Rp. 500.000,-
  Biaya Pemeliharaan             Rp. 9.000.000,- +
T O T A L                  Rp. 20.800.000,-




BAB VI
 CARA PRODUKSI DAN PERHITUNGAN LABA RUGI

VI.1 Cara Prouksi atau Mendapatkan barang
Untuk mendapatkan ban bekas yang berkualitas sebelum diproses menjadi ban Vulkanisir
ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas ;
1.  Kondisi ban bekas masih layak pakai
2.  Tidak mengalami Goresan
3.  Ban bekas tidak Kembung
4.  Pecah-pecah
Untuk mendapatkan satu unit ban Vulkanisir dengan kualitas tertentu membutuhkan kira-
kira 5 Kg Rubber Compound adalah bahan utama pembentuk karet ban.
Daftar harga Rubber Compound menurut kualitas karet yang dihasilkan :
  HG Rp. 32.500,- /Kg
  SG Rp. 32.300,- /Kg
  BG Rp. 29.500,- /Kg
  WG Rp. 29.300,- /Kg
  EG Rp. 26.500,- /Kg
  CT Rp. 29.350,-/Kg
  CG HC Rp. 34.500,-/Kg
Dan bahan bakar untuk menghasilkan satu unit ban Vulkanisir membutuhkan sekitar 1
liter Solar dengan Rp. 4.300,-

VI.2 Perhitungan Laba Dan Rugi
Jadi untuk menghasilkan satu unit ban vulkanisir dengan bahan Rubber Compound tipe
HG adalah ;
  Tipe 1000
- Ban bekas berkualitas        Rp. 350.000,-
- Rubber Compound          Rp. 162.500,-
- 1 Lt bahan bakar         Rp. 6.000,-  +
Total             Rp. 518.500,-
  Tipe 512
- Ban bekas ukuran          Rp. 50.000,-
- Rubber Compound          Rp. 162.500,-
- 1 Lt bahan bakar         Rp. 6000,-  +
Total             Rp. 218.800,-
Dimana, satu unit ban Vulkanisir ukuran 1000 > dijual sebesar Rp. 775.000,- maka dapat
diperoleh  laba  sebesar  Rp.  256.500,-  .  Sedangkan  satu  unit  ban  Vulkanisir  ukuran
512>dijual sebesar Rp. 525.000,- maka dapat diperoleh laba sebesar Rp. 306.200,-
  Harga Perbandingan
Tipe Ban  Perusahaan X  Perusahaan Y  CV. Rajawali
Tipe 1000  Rp. 825.000,-  Rp. 800.000,-  Rp. 775.000,-
Tipe 512  Rp. 570.000,-  Rp. 575.000,-  Rp. 525.000,-

  NPV (Net Present Value)
-  PVpenerimaan = 200.000.000 / ( 1 + 0,18 )1  = Rp. 169.491.525 ,-
-  PVinvestasi     = 150.000.000 / ( 1 + 0,18 )0 = Rp. 150.000.000,-
 
  Maka Net Present Value yang dihasilkan adalah :
    NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan
    NPV =  – 150.000.000 + 169.491.525 = Rp 19.491.525,-

  IRR (Internal Rate of Return)




  Maka Internal Rate of Return yang dihasilkan adalah :

IRR = 0,18 +            19.491.525              ( 0.19 - 0.18 )
                      (19.491.525 -18.067.227)

    IRR = 0,32 ( 32 % )

  PBP (Pay Back Period)
  Maka Pay Back Period yang dihasilkan adalah :
PBP   = 150.000.000,-
      19.491.525,-
PBP  = 7 ½ Bulan

 2 1
12
1
1
()
ii
VPNNPV
NPV
RR Ii


BAB IV
PENUTUP

  Kesimpulan dari uraian  diatas dapat saya simpulkan bahwa, ban vulkanisir dari
CV.  RAJAWALI  mempunyai  kualitas  dan  daya  saing  yang  sangat  tingi  pada  erea
pemasaran bagi para konsumen di daerah Sulawesi Utara.
  Setelah anda sudah membaca proposal ini dan ingin mencoba untuk menggunakan
hasil produksi ban vulkanisir dari CV. RAJAWALI  yang memiliki kualitas yang sangat
bagus ,anda merasa sangat puas, karena bukan hanya dari segi kualitas barang saja yang
sangat  bagus  melainkan    dari  harganya  yang  sangat  ekonomis  untuk  anda  memilihnya
ditengah-tengah  dunia  persaingan  bisnis  ban  vulkanisir  yang  ada  di  daerah  Sulawesi
Utara ini.
  Demikian proposal ini saya buat apabila ada yang kurang dalam kata-kata mohon
kritik  dan  sarannya.  Akhir  kata,  saya  mengucapkan  terima  kasih  kepada  Bpk/i,Sdr/i.
Tuhan memberkati.


              Komisaris Utama CV. RAJAWALI


                         
       Temy Nusa

PROPOSAL
disusun olehFakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi
Manado
2013Hance Basten Bastian090213007M.K : Manajemen & KewirausahaanSekolah Teknik MenengahPROYEK PEMBANGUNAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1            LATAR BELAKANG
Dewasa ini, persaingan  dalam dunia usaha semakin meningkat dengan pesat. Lapangan-lapangan pekerjaan yang baru tentunya sangat membutuhkan tenaga kerja yang berpendidikan, mulai dari tingkatan SMA/SMK, D3, S1, dan seterusnya.
Melihat kondisi yang demikian, maka kami merasa sangat perlu adanya pendirian sekolah sebagai wadah bagi para siswa  dalam menimba ilmu, juga untuk mendidik para siswa melalui pendidikan formal, khususnya dalam bidang teknik (sipil, mesin, dan elektro).
Melalui pendidikan di Sekolah Teknik Menengah ini, diharapkan nantinya akan melahirkan Sumber daya manusia yang siap kerja, baik di instansi pemerintah maupun di sektor swasta. Selain itu pendirian sekolah ini juga dimaksudkan untuk menjunjung tinggi tujuan Negara yang tertuang dalam Undang-undang Dasar yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
Setiap lulusan yang siap kerja pastinya akan mampu menjawab kebutuhan di dunia kerja, selain itu juga diharapkan akan mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri, sehingga mengurangi tingginya angka pengangguran di Indonesia.


1.2            TUJUAN
Tujuan  Pendirian Sekolah Teknik Menengah ini merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur, serta menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas juga kompeten khususnya dalam bidang Teknik, untuk menjawab setiap kebutuhan di dunia pekerjaan.
Tujuan Pendirian STM  tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Teknik Menengah  yang telah dibakukan  secara nasional. Maka Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di  sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP.


BAB II
ISI

2.1     HISTORIKAL PROYEK
Sekolah Teknik Menengah ini merupakan lembaga pendidikan formal yang diharapkan dapat membentuk lingkungan belajar dan pergaulan yang baik, terhindar dari pengaruh-pengaruh saat ini yang sangat intens mempengaruhi perilaku generasi muda, terutama para pelajar.
Para guru pengajar serta karyawan-karyawan profesional yang berpengalaman dari beragam disiplin ilmu dengan penuh kasih sayang berupaya melakukan transfer ilmu dan keteladanan kepada para siswanya.
Para siswa yang memiliki cita-cita tinggi didukung harapan luhur orang tua adalah potensi yang harus diwadahi juga didukung oleh institusi yang baik dan representatif.
Kurikulum, metode pembelajaran, dan pengajar yang berdedikasi tinggi akan diupayakan dengan optimal oleh sistem dalam kelembagaan. Optimalisasi proses belajar mengajar memerlukan dukungan sarana pembelajaran yang memadai. Harapannya bisa meningkatkan kelancaran kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sehari-hari.
Lembaga akan berupaya mewujudkan sarana menunjangnya dengan berbagai fasilitas-fasilitas pendukung pembelajaran, seperti kelas yang sudah permanen, laboratoruim komputer, dan sebagainya.


2.2     KEADAAN LINGKUNGAN SEKOLAH
a.     Sarana atau Prasarana yang direncanakan
1.     Luas Tanah Bangunan Sekolah seluruhnya adalah 3.540 m2, dengan keadaan tanah sekolah yang direncanakan :
-         Luas Bangunan keseluruhan : 2.736 m2
-         Lapangan : 450 m2
-         Lain-lain : 304 m2

2.     Unit Gedung tempat kegiatan belajar-mengajar adalah :
18 ruang kelas (72 m2/kelas), dilengkapi dengan kamera CCTV yang sangat berguna untuk memantau kegiatan belajar – mengajar dikelas.


3.     Gedung / kantor :
a.     Ruang Kepala Sekolah 40m2
b.     Ruang Wakil Kepala Sekolah 24m2
c.      Ruang Tata Usaha 80m2
d.     Ruang Guru Bimbingan Konseling 12m2
e.      Ruang Guru 120m2
f.       Ruang Penjaga Sekolah 12m2
g.     Ruang UKS 12m2
h.     Ruang Koperasi 12m2
i.       Ruang OSIS 12 m2

4.     Lapangan 450m2

5.      Ruang Perpustakaan : Luasnya 120 m2

6.            Musolah 36m2 , dan Aula Sekolah 400m2

7.           Ruang Praktek :
a.     Ruang/Lab.Komputer  125m2 dengan 40 unit komputer lengkap dalam satu ruangan yang digunakan untuk praktikum juga dilengkapi dengan jaringan internet
b.     Ruang Praktek  jurusan Sipil 125m2 dilengkapi dengan alat-alat yang berhubungan dengan pertukangan dan bangunan.
c.      Ruang Praktek  jurusan mesin 125m2 dilengkapi dengan mesin-mesin atau sarana untuk mendukung kegiatan praktek.
d.     Ruang Praktek Elektronika 125m2 dilengkapi dengan peralatan elektronika beserta barang-barang elektronika yang bisa jadi bahan kerja praktek.

8.     Gudang untuk menyimpan barang-barang 12m2

9.     WC :
a.     WC Kasek & Wakasek 12m2 satu unit
b.     WC Guru & Staf TU 12m2 tiga unit
c.      WC Siswa 12m2  enam unit (3 unit wcpria, dan 3 unit wc wanita)

b.     Usulan Pembiayaan
Pendirian sekolah dan pengadaan sarana / prasana untuk kegiatan belajar-mengajar membutuhkan keterlibatan dan partisipasi dari berbagai pihak (masyarakat, swasta, dan pemerintah).



Daftar Upah dan Bahan :
No.
Keterangan
Satuan
Harga per Satuan
1.
Semen
Sak
Rp. 70.000,-
2.
Semen warna
Kg
Rp. 7.500,-
3.
Pasir
m3
Rp. 90.000,-
4.
Batu bata merah
Buah
Rp. 1.500,-
5.
Batu belah
m3
Rp. 90.000,-
6.
Balok kayu
m3
Rp. 3.500.000,-
7.
Papan kayu
m3
Rp. 3.500.000,-
8.
Besi Beton
Kg
Rp. 12.000,-
9.
Besi Profil
Kg
Rp. 15.000,-
10.
Kawat beton
Kg
Rp. 17.500,-
11.
Paku
Kg
Rp. 17.500,-
12.
Paku piles
bh
Rp. 500,-
13.
Genteng Metal
m2
Rp. 70.000,-
14.
Kaca Polos 5mm (Riben)
m2
Rp. 175.000,-
15.
Tripleks
Lbr
Rp. 175.000,-
16.
Gypsum board
Lbr
Rp. 85.000,-
17.
Lem Kayu
Kg
Rp. 25.000,-
18.
Amplas
Lbr
Rp. 5.000,-
19.
Plamir Kayu
Kg
Rp. 15.000,-
20.
Minyak Cat
Ltr
Rp. 18.000,-
21.
Minyak bekisting
Ltr
Rp. 3.500,-
22.
Cat Kayu
Kg
Rp. 50.000,-
23.
Cat tembok
Kg
Rp. 35.000,-
24.
Kuas Cat
Buah
Rp. 10.000,-
25.
Rol Cat
Buah
Rp. 20.000,-
26.
Keramik Lantai 40x40
m2
Rp. 60.000,-
27.
Kunci Pintu Alumunium
Buah
Rp. 150.000,-
28.
Grendel
Buah
Rp. 25.000,-
29.
Engsel Pintu
Ps
Rp. 35.000,-
30.
Engsel Jendela
Buah
Rp. 25.000,-
31.
Handel Pintu
Buah
Rp. 35.000,-
32.
Kloset Jongkok Porselen
buah
Rp. 225.000,-
33.
Kran
Buah
Rp. 35.000,-
34.
Tangki air fiber 1000 liter
Buah
Rp. 4.500.000,-
35.
Septick tank  2m3
Buah
Rp. 3.500.000,-
36.
Pipa
m
Rp. 20.000,-
37.
Titik lampu
Titik
Rp. 150.000,-
38.
Stop kontak
Buah
Rp. 50.000,-
39.
Lampu pijar 25 watt
Buah
Rp. 25.000,-
40.
Zekering box 2 group
Unit
Rp. 85.000,-
41.
Sakelar ganda
Unit
Rp. 15.000,-
42.
Kerikil
m3
Rp. 100.000,-
43.
Tukang  (batu, kayu, listrik,cat)
Hari
Rp. 75.000,-
44.
Kepala Tukang  (-sda-)
Hari
Rp. 100.000,-
45.
Mandor
Hari
Rp. 150.000,-

c.      Rencana Anggaran Biaya
-         Biaya konstruksi pondasi per 1 m2:
Bahan :
1.     1.2 m3  batu belah x 90.000                   = Rp. 108.000,-
2.     2.5 sak semen x 70.000                = Rp. 175.000,-
3.     0.5 m3 pasir x 90.000                             = Rp.   45.000,-
Total biaya bahan                                                    Rp. 228.000,-

-         Biaya pekerjaan dinding per 1m2 :
Bahan :
1.     144 bata x 1.500                          = Rp. 216.000,-
2.     70 bata 1/x 1500                        = Rp.   52.500,-
3.     Satu sak semen x 70.000             = Rp.   70.000,-
4.     0.13 m3 pasir x 90.000                           = Rp.            11.700,-
Total biaya bahan                                                             Rp. 350.200,-

-         Biaya pengerjaan Plesteran per 1 m2 :
Bahan :
1.     Semen 0.13 sak x 70.000             = Rp.   9.100,-
2.     Pasir 0.03m3 x 90.000                            = Rp.   2.700,-
Total biaya bahan                                                             Rp.    11.800,-

-         Biaya pengerjaan acian dan cat per 1 m2 :
Bahan :
1.     Semen 0.05 sak x 70.000             = Rp.    3.500,-
2.     Cat 5 kg x 35.000                        = Rp.175.000,-
Total biaya bahan                                                            Rp.   178.500,-


-         Biaya konstruksi pengerjaan kayu (kusen pintu & jendela) per 1m3 :
Bahan :
1. balok Kayu 1.1 m³ x 3.500.000    = Rp. 3.850.000,-
2. paku 1.25 Kg  x 17.500.00           = Rp.      21.875,-
3. lem kayu 1 Kg x 25.000                = Rp.      25.000,-
                   Total biaya bahan                                                          Rp. 3.896.875,-

-         Biaya pengerjaan pintu & jendela kaca per 1m2 :
Bahan :
1.     Papan kayu 0.024 x 3.500.000    = Rp.     84.000.-
2.     Lem kayu 0.3 kg x 25.000           = Rp.       7.500,-
3.     Kaca 5 mm 0.9m2 x 175.000                  = Rp.   157.500,-
Total biaya bahan                                                          Rp.    249.000,-

-         Biaya pengerjaan & pemasangan daun pintu per 1m2 :
Bahan :
1.     P. kayu 0.025m3 x 3.500.000       = Rp.  87.500,-    
2.     Paku 0.03kg x 17.500                            = Rp.       525,-
3.     Lem kayu 0.5kg x 25.000            = Rp.  12.500,-
Total biaya bahan                                                          Rp.  100.525,-

-         Biaya pengerjaan & pemasangan  rangka atap roof per 1m3:
Bahan :
1.     Balok kayu 0.025m3 x 3.500.000 = Rp.   87.500,-
2.     Paku 1.2kg x 17.500                    = Rp.   21.000,-
Total biaya bahan                                                          Rp.  108.500,-

-         Biaya pengerjaan rangka langit-langit per  1m3 :
Bahan :
1.     Balok kayu 0.02m3 x 3.500.000  = Rp.   70.000,-
2.     Paku 0.25 kg x 17.500                 = Rp.     4.375,-
Total biaya bahan                                                            Rp.    74.375,-

-         Biaya pemasangan atap genteng metal per 1m2 :
Bahan :
1.     Genteng metal 1m2 x 70.000                  = Rp.   70.000,-
2.     Paku piles 5bh x 500                             = Rp.     2.500,-
Total  biaya bahan                                                           Rp.   72.500,-


-         Biaya pemasangan langit-langit gypsum board per 1m2 :
Bahan :
1.     Gypsum board 0.4 lbr x 85.000   = Rp.  34.000,-
2.     Paku 0.1kg x 17.500                    = Rp.    1.750,-
Total biaya bahan                                                            Rp. 35.750,-

-         Biaya pengerjaan lantai beton per 1m2 :
Bahan :
1.     Semen 5.5 sak x 70.000               = Rp.   385.000,-
2.     Pasir 0.5m3 x 90.000                    = Rp.     45.000,-
3.     Kerikil 0.8m3 x 100.000               = Rp.     80.000,-
Total biaya bahan                                                          Rp.   510.000,-

-         Biaya pemasangan keramik lantai per 1m2 :
Bahan :
1.     Keramik lantai 1 dos x 60.000     = Rp.   60.000,-
2.     Semen 0.17 sak x 70.000             = Rp.   11.900,-
3.      Pasir 0.045m3 x 90.000               = Rp.     4.050,-
4.     Semen warna 1.5kg x 7.500                  = Rp.   11.250,-
Total biaya bahan                                                            Rp.    87.200,-

-         Biaya pemasangan instalasi listrik:
Bahan:
1.Stop kontak per buah                    = Rp.   45.000,-
2.Lampu pijar 25watt                       = Rp.   25.000,-
3.Saklar Tunggal                               = Rp.   15.000,-
4.Saklar Ganda                                 = Rp.   15.000,-
5.Kabel per meter                             = Rp.   15.000,-
6.Lampu TL                                               = Rp.   50.000,-
Total Biaya bahan                                                         Rp.165.000,-

-         Biaya Tenaga Kerja :
1.     Tukang 1 hari x 75.000                = Rp.   75.000,-
2.     Kepala Tukang 1 hr x 100.000    = Rp. 100.000,-
3.     Mandor 1 hr x 150.000                = Rp. 150.000,-
Total biaya tenaga kerja per hari                         Rp. 325.000,-



Estimasi Biaya Bahan :

No.
Uraian
Biaya
Total Biaya
1.
Ruang Kelas 18 x 72m2
Rp. 124.051.800
Rp. 2.232.932.400
2.
Ruang Kepala Sekolah 40m2
Rp.   70.659.400
Rp.       70.659.400
3.
Ruang Wakil Kepala Sekolah 24m2
Rp.   44.150.200
Rp.      44.150.200
4.
Ruang Tata Usaha 80m2
Rp. 137.679.400
Rp.    137.679.400
5.
Ruang Guru Bimb.Konseling 12m2
Rp.   24.243.300.
Rp.      24.243.300
6.
Ruang Guru 120m2
Rp. 204.002.400
Rp.    204.002.400
7.
Ruang Penjaga Sekolah 12m2
Rp.   24.243.300.
Rp.      24.243.300
8.
Ruang UKS 12m2
Rp.   24.243.300.
Rp.      24.243.300
9.
Ruang Koperasi 12m2
Rp.   24.243.300.
Rp.      24.243.300
10.
Ruang OSIS 18 m2
Rp.   34.184.250
Rp.      34.184.250
11.
Ruang Ganti Olahraga 9m2
Rp.   16.967.625
Rp.      16.967.625
12.
Lapangan 450m2
Rp. 229.500.000
Rp.    229.500.000
13.
Ruang Perpustakaan 120m2
Rp. 204.117.400
Rp.    204.117.400
14.
Musolah 36m2
Rp    63.697.575
Rp       63.697.575
15.
Gedung Aula 400m2
Rp. 632.792.925
Rp.    632.792.925
16.
R. Praktek Jur.Elektro 125m2
Rp. 211.489.525
Rp.    211.489.525
17.
R. Praktek Jur.Sipil 125m2
Rp. 211.489.525
Rp.    211.489.525
18.
R. Praktek Jur.Mesin 125m2
Rp. 211.489.525
Rp.    211.489.525
19.
R.Lab komputer 125m2
Rp. 211.489.525
Rp.    211.489.525
20.
Gudang 12m2
Rp.   24.243.300.
Rp.      24.243.300
21.
WC 10 unit x 4m2
Rp.    1.812.350
Rp.      18.123.500
TOTAL BIAYA BAHAN

Rp.4.855.981.675

Estimasi Biaya Tenaga Kerja
1.kepala tukang    4 org  x Rp  100.000,-   =Rp.    400.000,-
2.Tukang    50 org x Rp. 75.000                          =Rp. 3.750.000,-
                                                       Rp. 4.150.000,-
Estimasi waktu pekerjaan
250 hari ( 8 bulan 10 hari )

Total Biaya Tenaga Kerja
Rp. 4.150.000,-  x  250 hari    =  Rp. 1.037.500.000,-

Total Biaya Bahan dan tenaga Kerja
Rp. 4.855.981.675  + Rp. 1.037.500.000 = Rp. 5.893.481.675,-
BAB III
PENUTUP

3.1     Kesimpulan
  Untuk mengimbangi tingginya permintaan atau persaingan didunia pekerjaan, maka sangat perlu adanya lembaga atau institusi pendidikan sebagai sarana / wadah untuk menimba ilmu. Melalui lembaga atau institusi pendidikan ini diharapkan akan menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berpendidikan agar mampu bersaing dalam dunia kerja, baik sebagai pekerja / tenaga kerja yang handal maupun sebagai wirausahawan yang justru menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.


3.2     Saran
  Untuk mendirikan sekolah teknik menengah ini tentunya sangat membutuhkan pengorbanan yang besar, baik dari segi waktu, tenaga, dana, dan lain sebagainya. Maka sangat dibutuhkan adanya kerjasama dari berbagai pihak dalam kegiatan pendirian sekolah ini, untuk mewujudkan cita-cita bangsa, menghasilkan Sumber daya yang handal, berkualitas dan kompeten, yang mampu bersaing didunia pekerjaan ataupun mampu untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri (berwirausaha), sehingga secara otomatis pastinya akan mengurangi tingginya angka pengangguran di Indonesia.
















Lampiran Foto Perencanaan Pembangunan Sekolah Teknik Menegah
( STM )








                                                                                                  


Lahan Kosong











Lokasi : jln.RingRoad di manado


Gambar denah STM
















Gambar arsitektur rencana pembangunan STM