
PROPOSAL USAHA CAFE
Tugas UAS
MANAGEMEN dan KEWIRAUSAHAAN
Oleh
Andreas Alberth Mengko
110213004
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang/ Identifikasi Peluang usaha
Usaha
adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkat kan
taraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan
dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita
menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan
hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hukum-hukum ekonomi
yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat
membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,
pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak
swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat
yang makin meningkat.
Aktifitas
perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha
rumah tangga yang bergerak dibidang Rumah Makan di lingkungan Fakultas Teknik
Unsrat
B. Visi
, Misi dan Strategi
Visi :
“Menjadi Tempat Makan Sekaligus Tempat Berkumpul Yang Sehat Dan Kondusif Bagi Mahasiswa.”
Misi:
·
Meningkatkan
Kesehatan dan mengurangi waktu yang terbuang saat mahasiswa mencari tempat
makan
·
Menjadi
tempat berkumpul mahasiswa untuk hal yang positif (membuat tugas dan lainnya)
C.
Prospek Pasar
Adapun prospek pasar yang menjadi peluang usaha sekolah
menengah kejuruan ini adalah
1.
Belum ada tempat makan yang nyaman dan kondusif untuk
mahasiswa makan dan berkumpul
2.
Tempat yang dekat untuk mahasiswa
D. Hukum
Badan usaha yang kami dirikan ini baru dan
belum mempunyai badan hukum yang tetap, namun dalam perkembangannya nanti kami
akan mengajukan pembuatan NPWP agar kami mempunyai badan hukum yang tetap.
BAB II
ISI RENCANA USAHA
A. Nama Usaha
Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang Penjualan makanan anak muda, kami menamakan usaha rumah tangga tersebut
”Blue Light Café ”
B. Rencana Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang direncanakan untuk pendirian ”Blue
Light Café ” akan terletak di
kampus Universitas Sam Ratulangi di dekat fakultas teknik unsrat Manado,
Sulawesi Utara
C. Target Pelanggan
Target pelanggan untuk
”Blue Light Café ” ini adalah semua elemen yang berada di
kampus Universitas Sam Ratulangi, terutama mahasiswa-mahasiswi fakultas teknik.
D. Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga
yang akan menjual makan dan minuman untuk mahasiswa.
E. Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang
sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal
yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha
ini.
A.
Faktor
penghambat tersebut diantaranya :
1.
Banyaknya
usaha yang sama
2.
Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk
memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan
berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan.
Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak
stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani
setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
B.
Faktor pendukung usaha ini diantaranya
:
1.
Kondisi tempat, dan Menu yang menarik
2.
Higienis dan harga yang relatif
terjangkau
3.
Merupakan salah satu bagian produk yang
banyak dicari oleh konsumen karena factor waktu dan
temaptnya dekat.
4.
Mahasiswa
memerlukan tempat berkumpul yang kondusif dan nyaman
F. Analisis SWOT
· Strength
(kekuatan)
1.
Memiliki SDM dengan etos kerja yang
baik.
2.
Harga
produk ekonomis dan higienis
3.
Inovasi rasa yang berbeda dengan produk
lainya.
· Weakness
(kelemahan)
1.
Kurangnya modal untuk menjalankan
bisnis ini
2.
Harga bahan baku yang tidak stabil.
· Opportunity
(peluang/kesempatan)
1.
Tempat
yang strategisdalampenjualan
2.
Budayamasyarakat
yang konsumtif
· Threat
( hambatan)
1. Banyaknya
kompetitor yang bergerak dibidang yang sama dan telah lama beroperasi
BAB
III
ASPEK
PRODUKSI
A. Fasilitas dan
Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang
diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
|
JUMLAH
|
Harga
|
Keterangan
|
Kompor gas
|
1 Unit
|
-
|
Milik Sendiri
|
Meja
makan dan kursi
|
6 unit
|
Rp 9.000.000
|
-
|
Peralatan
Masak dll
|
1 unit
|
Rp
5.000.000
|
-
|
Kulkas
dan Heater
|
1 unit
|
Rp 5.000.000
|
-
|
Peralatan
makan
|
16 unit
|
Rp
3.000.000
|
-
|
Tablet
|
6 Unit
|
Rp
9.000.000
|
-
|
Bayar
Internet
|
1 Bulan
|
Rp
1.500.000
|
-
|
Hotspot
WIFI
|
1 unit
|
-
|
Milik Sendiri
|
Jumlah
|
-
|
Rp. 32.000.000
|
-
|
B. Bahan
Baku
Bahan Baku ( kebutuhan per hari )
Ice
Cream (20 liter) = Rp 100.000
Roti
Tawar = Rp 50.000
Terigu
(1 kg) = Rp 10.000
Telor
(1 kg) = Rp 15.000
Garam
(1 bks) = Rp 1.000
Gula
(1 kg) = Rp 12.000
Pop
ice (30 sct) = Rp 15.000
Susu
KM (1 klg) = Rp 5.000
TOTAL BAHAN BAKU ( per bulan ) = Rp. 373.000 x 30
hari = Rp 11.190.000
GAJI PEGAWAI
KOKI
= Rp 1.000.000
WAITRES
= @Rp. 700.000 x 2 orang = Rp 1.400.000
Rp.
2.400.000
Sewa
Ruko
Untuk
penyewaan Ruko Rp 15.000.000/Tahun
C. Proses Produksi
Bahan
baku dipesan setiap 1 minggu sekali melalui pemasok yang datang Setelah bahan
datang, semua bahan di cek kondisinya terlebih dahulu (cacat atau tidak, masih
segar atau tidak, expire atau tidak) Lalu dibersihkan dan disusun ke tempatnya
Cara
Pembuatan Makanan
·
Ambil es cream sebanyak 3 scope dan disimpan
di atas roti tawar
·
Bungkus es cream tersebut dengan
roti tawar hingga membentuk bulatan
·
Dipadatkan hingga tidak ada es cream
yang terlihat
·
Bungkus bulatan es cream tersebut
dengan alumunium foil
·
Lalu disimpan di dalam frezer selama
2-3 hari/ sampai membeku
·
Siapkan wajan yang diisi minyak
goreng dgn suhu sedang
·
Masukan bulatan es cream yg sudah
beku, celupkan ke adonan
·
(adonan= terigu+
telur+gula+garam+air, dikocok )
·
Goreng hingga warnanya berubah
menjadi keemasan
·
Angkan, lalu tiriskan
·
Potong bulatan ice cream tersebut pd
bagian tengahnya
·
namun hanya ½ bagian yg dipotong pd
2 sisinya
·
Sajikan di mangkuk bersih dengan
memberikan 2 sdm SKM di atasnya
·
Taburi dengan pilihan taburan yang
diinginkan
·
Dan siap dihidangkan
Cara
Pembuatan Minuman
·
Masukkan 1 bungkus pop ice bersama
es batu ke dalam belender
·
Bender atau dikocok sampai lembut
·
Tuang ke dalam gelas bersih
·
Beri 1 scope ice cream di atasnya
·
Beri garnish/ hiasan buah pd bibir
gelas
·
Hidangkan dengan sedotan
·
BAB
IV
ASPEK
KEUANGAN
1) Rencana Produksi
1.
Makanan, Minuman untuk 35-40 Orang
hari kerja dan 40-80 Orang hari libur
2) Aspek Modal
Peralatan
PERALATAN
|
JUMLAH
|
Harga
|
Keterangan
|
Kompor gas
|
1 Unit
|
-
|
Milik Sendiri
|
Meja
makan dan kursi
|
6 unit
|
Rp 9.000.000
|
-
|
Peralatan
Masak dll
|
1 unit
|
Rp
5.000.000
|
-
|
Kulkas
dan Heater
|
1 unit
|
Rp 5.000.000
|
-
|
Peralatan
makan
|
16 unit
|
Rp
3.000.000
|
-
|
Tablet
|
6 Unit
|
Rp
9.000.000
|
-
|
Bayar
Internet
|
1 Bulan
|
Rp
1.500.000
|
-
|
Hotspot
WIFI
|
1 unit
|
-
|
Milik Sendiri
|
Jumlah
|
-
|
Rp. 32.000.000
|
-
|
Bahan Baku ( kebutuhan per hari )
Ice
Cream (20 liter) = Rp 100.000
Roti
Tawar = Rp 50.000
Terigu
(1 kg) = Rp 10.000
Telor
(1 kg) = Rp 15.000
Garam
(1 bks) = Rp 1.000
Gula
(1 kg) = Rp 12.000
Pop
ice (30 sct) = Rp 15.000
Susu
KM (1 klg) = Rp 5.000
TOTAL BAHAN BAKU ( per bulan ) = Rp. 373.000 x 30
hari = Rp 11.190.000
GAJI PEGAWAI
KOKI
= Rp 1.000.000
WAITRES
= @Rp. 700.000 x 2 orang = Rp 1.400.000
Total
Rp. 2.400.000
Total pengeluaran bulan pertama Rp. 45.590.000
3) Perhitungan Keuntungan
Paket makan termurah Rp 16.000/porsi (Makanan, Minuman, Makanan Penutup)
Paket makan termahal Rp 20.000/porsi (Makanan, Minuman, Makanan Penutup)
A.
Estimasi
Penjualan
Terendah
Penjualan
hari kerja (Senin- Jumat)
40
orang x 20 hari (1 bln) x Rp 16.000 = Rp 12.800.000
Penjualan
hari libur (Sabtu-Minggu)
80
orang x 8 hari (1 bln) x Rp 16.000 = Rp 10.240.000
Penjualan
hari kerja + hari libur = Rp 23.040.000
Tertinggi
Penjualan
hari kerja (Senin - Jumat)
40
orang x 20 hari (1 bln) x Rp 20.000 = Rp 16.000.000
Penjualan
hari libur (Sabtu-Minggu)
80
orang x 8 hari (1 bln) x Rp 20.000 = Rp 12.800.000
Penjualan
hari kerja + hari libur = Rp 28.800.000
Total pengeluaran bulan pertama Rp. 45.590.000
Total pengeluaran 11 bulan setelahnya Rp.11.190.000
x 11 bulan = Rp. 123.090.000
Total Pebayaran Koki Rp . 2.400.000 X 11 Bulan = Rp.
26.400.000
Total
Penyewaan Ruko = Rp 15.000.000
Total pengeluaran per tahun ( pertama pembukaan Cafe
) = Rp. 210.080.000
B.
ESTIMASI
PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi pendapatan terendah )
Total penerimaan terendah = Rp. 23.040.000 x 12
bulan = Rp 276.480.000
Total penerimaan tertinggi = Rp. 28.800.000 x 12
bulan = Rp 345.600.000
ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi
pendapatan terendah )
Total
penerimaan = Rp. 23.040.000 x 12 bulan = Rp. 276.480.000
Total
keuntungan per tahun awal = Rp. 276.480.000 – Rp 210.080.000 = Rp. 66.400.000 (
untung )
ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi
pendapatan terendah )
Total
penerimaan = Rp. 28.800.000 x 12 bulan = Rp. 345.600.000
Total
keuntungan per tahun awal = Rp. 345.600.000– Rp 210.080.000 = Rp. 135.520.000 (
untung )
ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan kombinasi ke dua asumsi, 6 bulan asumsi
pendapatan terendah, dan 6 bulan asumsi pendapatan tertinggi ).
Total
penerimaan = ( Rp.23.040.000 x 6 bln ) + ( Rp. 28.800.000 x 6 bln ) = Rp. 311.040.000
Total
keuntungan per tahun awal = Rp 311.040.000 – Rp 210.080.000 = Rp.100.960.000 (untung)
Kesimpulan :
jika
menggunakan kombinasi kedua asumsi pendapatan, usaha ini masih tetap layak
dijalankan.
Analisa
Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2
metode, yaitu:
1.
Payback
Period adalah
suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan
menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Dengan menggunakan asumsi gabungan maka:
Rp.
311.040.000/12 bulan = Rp. 25920000/bulan
Payback
Period usaha ini
adalah + 9 Bulan.
Karena Rp.
25920000/bulan x 9 bulan =Ro. 233.280.000
2. Adalah sebuah metode penilaian atas sebuah investasi
yang akan dilakukan dengan menitik beratkan pada Present Value Pengeluaran
dibandingkan dengan Present Value Penerimaan.

BAB
V
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami
tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus
mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen
puas. Karena apabila kualitas cafe kami tidak di tingkatkan mungkin saja akan
kalah bersaing dengan yang lain dan kemudian bangkrut
B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang
dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan
terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas
dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan
dan mengembangkan usaha ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar