Senin, 23 Desember 2013

Tugas Uas Managemen dan Kewirausahaan (Andreas Mengko/110213004)

535_c1.jpg

PROPOSAL USAHA CAFE
Tugas UAS MANAGEMEN dan KEWIRAUSAHAAN




Oleh
Andreas Alberth Mengko
110213004


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2013




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang/ Identifikasi Peluang usaha
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkat kan taraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hukum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
 Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.
Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang Rumah Makan di lingkungan Fakultas Teknik Unsrat




   B.     Visi , Misi dan Strategi

Visi :
“Menjadi Tempat Makan Sekaligus Tempat Berkumpul Yang Sehat Dan Kondusif Bagi Mahasiswa.”


Misi:
·         Meningkatkan Kesehatan dan mengurangi waktu yang terbuang saat mahasiswa mencari tempat makan
·         Menjadi tempat berkumpul mahasiswa untuk hal yang positif (membuat tugas dan lainnya)

     C.    Prospek Pasar

Adapun prospek pasar yang menjadi peluang usaha sekolah menengah kejuruan ini adalah
1.             Belum ada tempat makan yang nyaman dan kondusif untuk mahasiswa makan dan berkumpul
2.             Tempat yang dekat untuk mahasiswa

D. Hukum
Badan usaha yang kami dirikan ini baru dan belum mempunyai badan hukum yang tetap, namun dalam perkembangannya nanti kami akan mengajukan pembuatan NPWP agar kami mempunyai badan hukum yang tetap.






BAB II
ISI RENCANA USAHA
        A.    Nama Usaha
Usaha rumah  tangga yang bergerak dibidang Penjualan  makanan anak muda, kami menamakan usaha rumah tangga tersebut ”Blue Light Café
        B.     Rencana Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang direncanakan untuk pendirian  ”Blue Light Café ” akan  terletak di kampus Universitas Sam Ratulangi di dekat fakultas teknik unsrat Manado, Sulawesi Utara
       C.    Target Pelanggan
Target pelanggan untuk  ”Blue Light Café ”  ini adalah semua elemen yang berada di kampus Universitas Sam Ratulangi, terutama mahasiswa-mahasiswi fakultas teknik.

        D.    Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga yang akan menjual makan dan minuman untuk mahasiswa.

        E.     Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A.    Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1.      Banyaknya usaha yang sama
2.      Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
B.     Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1.      Kondisi tempat, dan Menu yang menarik
2.      Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3.      Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen karena factor waktu dan temaptnya dekat.
4.      Mahasiswa memerlukan tempat berkumpul yang kondusif dan nyaman
      F.     Analisis SWOT
·         Strength (kekuatan)
1.      Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2.      Harga produk ekonomis dan higienis
3.      Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
·         Weakness (kelemahan)
1.      Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2.      Harga bahan baku yang tidak stabil.
·         Opportunity (peluang/kesempatan)
1.      Tempat yang strategisdalampenjualan
2.      Budayamasyarakat yang konsumtif
·         Threat ( hambatan)
1.      Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama dan telah lama beroperasi



BAB III
ASPEK PRODUKSI

A.    Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :

PERALATAN
JUMLAH
 Harga
Keterangan
Kompor gas
1 Unit
-
Milik Sendiri
Meja makan dan kursi
6 unit
Rp 9.000.000
-
Peralatan Masak dll
1 unit
Rp 5.000.000
-
Kulkas dan Heater
1 unit
Rp 5.000.000
-
Peralatan makan
16 unit
Rp 3.000.000
-
Tablet
6 Unit
Rp 9.000.000
-
Bayar Internet
1 Bulan
Rp 1.500.000
-
Hotspot WIFI
unit
-
Milik Sendiri
Jumlah
-
Rp. 32.000.000
-



B.  Bahan Baku
Bahan Baku ( kebutuhan per hari )
Ice Cream (20 liter) = Rp 100.000
Roti Tawar = Rp 50.000
Terigu (1 kg) = Rp 10.000
Telor (1 kg) = Rp 15.000
Garam (1 bks) = Rp 1.000
Gula (1 kg) = Rp 12.000
Pop ice (30 sct) = Rp 15.000
Susu KM (1 klg) = Rp 5.000
TOTAL BAHAN BAKU ( per bulan ) = Rp. 373.000 x 30 hari = Rp 11.190.000


GAJI PEGAWAI
KOKI = Rp 1.000.000
WAITRES = @Rp. 700.000 x 2 orang = Rp 1.400.000
Rp. 2.400.000

Sewa Ruko
Untuk penyewaan Ruko Rp 15.000.000/Tahun


C.    Proses Produksi

Bahan baku dipesan setiap 1 minggu sekali melalui pemasok yang datang Setelah bahan datang, semua bahan di cek kondisinya terlebih dahulu (cacat atau tidak, masih segar atau tidak, expire atau tidak) Lalu dibersihkan dan disusun ke tempatnya

Cara Pembuatan Makanan
·         Ambil es cream sebanyak 3 scope dan disimpan di atas roti tawar
·         Bungkus es cream tersebut dengan roti tawar hingga membentuk bulatan
·         Dipadatkan hingga tidak ada es cream yang terlihat
·         Bungkus bulatan es cream tersebut dengan alumunium foil
·         Lalu disimpan di dalam frezer selama 2-3 hari/ sampai membeku
·         Siapkan wajan yang diisi minyak goreng dgn suhu sedang
·         Masukan bulatan es cream yg sudah beku, celupkan ke adonan

·         (adonan= terigu+ telur+gula+garam+air, dikocok )
·         Goreng hingga warnanya berubah menjadi keemasan
·         Angkan, lalu tiriskan
·         Potong bulatan ice cream tersebut pd bagian tengahnya

·         namun hanya ½ bagian yg dipotong pd 2 sisinya
·         Sajikan di mangkuk bersih dengan memberikan 2 sdm SKM di atasnya
·         Taburi dengan pilihan taburan yang diinginkan
·         Dan siap dihidangkan

Cara Pembuatan Minuman

·         Masukkan 1 bungkus pop ice bersama es batu ke dalam belender
·         Bender atau dikocok sampai lembut
·         Tuang ke dalam gelas bersih
·         Beri 1 scope ice cream di atasnya
·         Beri garnish/ hiasan buah pd bibir gelas
·         Hidangkan dengan sedotan


·          

BAB IV
ASPEK KEUANGAN

1)      Rencana Produksi
1.      Makanan, Minuman untuk 35-40 Orang hari kerja dan 40-80 Orang hari libur

2)      Aspek Modal

Peralatan

PERALATAN
JUMLAH
 Harga
Keterangan
Kompor gas
1 Unit
-
Milik Sendiri
Meja makan dan kursi
6 unit
Rp 9.000.000
-
Peralatan Masak dll
1 unit
Rp 5.000.000
-
Kulkas dan Heater
1 unit
Rp 5.000.000
-
Peralatan makan
16 unit
Rp 3.000.000
-
Tablet
6 Unit
Rp 9.000.000
-
Bayar Internet
1 Bulan
Rp 1.500.000
-
Hotspot WIFI
unit
-
Milik Sendiri
Jumlah
-
Rp. 32.000.000
-

Bahan Baku ( kebutuhan per hari )
Ice Cream (20 liter) = Rp 100.000
Roti Tawar = Rp 50.000
Terigu (1 kg) = Rp 10.000
Telor (1 kg) = Rp 15.000
Garam (1 bks) = Rp 1.000
Gula (1 kg) = Rp 12.000
Pop ice (30 sct) = Rp 15.000
Susu KM (1 klg) = Rp 5.000
TOTAL BAHAN BAKU ( per bulan ) = Rp. 373.000 x 30 hari = Rp 11.190.000

GAJI PEGAWAI
KOKI = Rp 1.000.000
WAITRES = @Rp. 700.000 x 2 orang = Rp 1.400.000
Total Rp. 2.400.000

Total pengeluaran bulan pertama Rp. 45.590.000






3)      Perhitungan Keuntungan
Paket makan termurah Rp 16.000/porsi (Makanan, Minuman, Makanan Penutup)
Paket makan termahal Rp 20.000/porsi (Makanan, Minuman, Makanan Penutup)
A.    Estimasi Penjualan
Terendah

Penjualan hari kerja (Senin- Jumat)
40 orang x 20 hari (1 bln) x Rp 16.000 = Rp 12.800.000
Penjualan hari libur (Sabtu-Minggu)
80 orang x 8 hari (1 bln) x Rp 16.000 = Rp 10.240.000
Penjualan hari kerja + hari libur = Rp 23.040.000

Tertinggi

Penjualan hari kerja (Senin - Jumat)
40 orang x 20 hari (1 bln) x Rp 20.000 = Rp 16.000.000
Penjualan hari libur (Sabtu-Minggu)
80 orang x 8 hari (1 bln) x Rp 20.000 = Rp 12.800.000
Penjualan hari kerja + hari libur = Rp 28.800.000



Total pengeluaran bulan pertama Rp. 45.590.000
Total pengeluaran 11 bulan setelahnya Rp.11.190.000 x 11 bulan = Rp. 123.090.000
Total Pebayaran Koki Rp . 2.400.000 X 11 Bulan = Rp. 26.400.000
Total Penyewaan Ruko = Rp 15.000.000
Total pengeluaran per tahun ( pertama pembukaan Cafe ) = Rp. 210.080.000

B.     ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi pendapatan terendah )


Total penerimaan terendah = Rp. 23.040.000 x 12 bulan = Rp 276.480.000
Total penerimaan tertinggi = Rp. 28.800.000 x 12 bulan = Rp 345.600.000

ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi pendapatan terendah )
Total penerimaan = Rp. 23.040.000 x 12 bulan = Rp. 276.480.000
Total keuntungan per tahun awal = Rp. 276.480.000 – Rp 210.080.000 = Rp. 66.400.000 ( untung )

ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi pendapatan terendah )
Total penerimaan = Rp. 28.800.000 x 12 bulan = Rp. 345.600.000
Total keuntungan per tahun awal = Rp. 345.600.000– Rp 210.080.000 = Rp. 135.520.000 ( untung )






ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan kombinasi ke dua asumsi, 6 bulan asumsi pendapatan terendah, dan 6 bulan asumsi pendapatan tertinggi ).

Total penerimaan = ( Rp.23.040.000 x 6 bln ) + ( Rp. 28.800.000 x 6 bln ) = Rp. 311.040.000

Total keuntungan per tahun awal = Rp 311.040.000 – Rp 210.080.000 = Rp.100.960.000 (untung)

Kesimpulan :
jika menggunakan kombinasi kedua asumsi pendapatan, usaha ini masih tetap layak dijalankan.



Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.            Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Dengan menggunakan asumsi gabungan maka:
Rp. 311.040.000/12 bulan = Rp. 25920000/bulan
Payback Period usaha ini adalah + 9 Bulan.
Karena Rp. 25920000/bulan x 9 bulan =Ro. 233.280.000


2.      Adalah sebuah metode penilaian atas sebuah investasi yang akan dilakukan dengan menitik beratkan pada Present Value Pengeluaran dibandingkan dengan Present Value Penerimaan.






v



BAB V
PENUTUP

   A.  ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas. Karena apabila kualitas cafe kami tidak di tingkatkan mungkin saja akan kalah bersaing dengan yang lain dan kemudian bangkrut

  B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar